Perang Dunia II
*Latar Belakang PD II:
Perang dunia II pada dasarnya merupakan kelanjutan dari perang dunia I (1914-1919). Jerman di pihak yang kalah perang pada perang dunia I, di bawah pimpinan adolf Hitler berusaha bangkit kembali untuk membalas kekalahannya terhadap sekutu terutama inggris dan perancis. Di samping jerman, muncul Italia dan jepang yang kemudian ketiganya membentuk persekutuan dengan nama Blok poros/AS/Fasis.
Sebelum perang II dunia berkecamuk,ada tenggang waktu antara 1919-1939,yang sering disebut “ Inter Bellum” yang bermakna masa/waktu di antara dua perang,di sebut juga “THE TWENTY YEARS TRUCE”
(periode 20 tahun gencatan senjata)
A. Lahirnya Negara-negara fasis
Faham fasis adalah faham yang menganut bahwa kepentingan negara di atas segala-galanya. Sedangkan totaliterisme adalah Negara yang menempatkan pemerintahan sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Persekutuan ( aliansi) ke tiga Negara atau totalliter ini di sebut blok Negara poros atau AS .
Ø Fasisme di Italia
Fasisme italia lahir pada tahun 1922, yang dibawakan oleh Benito Mussolini dengan mendirikan partai fasis yaitu “FASIO DI COMBATTIMENTO” artinya persatuan perjuangan.
Penyebab munculnya fasisme italia :
1. Kenangan kejayaan pada masa romawi
2. Kemenangan partai fasis
3. Ketidakpuasan pada kalangan rakyat akibat perang dunia I
4.System pemerintahan demokrasi tidak sesuai dengan kehendak rakyat, kemudian diganti dengan pemerintahan terpimpin.
ü Fasisme Italia dan perkembangannya
Mussolini bercita-cita membentuk Italia Raya, dengan melaksanakan Irredenta, Irrendenta adalah menyatukan bangsa Italia yang belum merdeka.
Secara politis, Mussolini membentuk poros Roma-Berlin pada tahun 1937, dengan isi:
a) Jerman akan membantu Italia melemahkan kedudukan Inggris di laut Tengah dan Italia akan membantu Jerman memperoleh kembali jajahannya yang di ambil Inggris setelah Perang Dunia I.
b) Italia,Jerman, dan Jepang akan bersatu dalam Anti-Comintern Pact
(perjanjian Anti Komunis Internasional) untuk menghadapi Rusia.
Usaha yang dilakukan Mussolini untuk mewujudkan cita-citanya antara lain:
§ Merebut kekuasaan raja Victor Emanuel III pada tahun 1922.
§ Memberantas korupsi dan menumbuhkan semangat patriotisme.
§ Meluaskan wilayahnya melalui semangat Italia Irredenta.
§ Menyelesaikan soal Roma melalui “ Perjanjian Lateran “ yang berisi pengakuan kedaulatan penuh atas Negara vatikan.
Atas berbagai kebijaksanaannya yang membahayakan perdamaian dunia, LBB memberikan sanksi kepada Italia yaitu bahwa Italia dikeluarkan dari keanggotaan Liga Bangsa-Bangsa. Cita-cita fasis Italia lenyap setelah Mussolini berhasil dibunuh oleh rakyatnya.
Ø Fasisme di Jerman
Fasisme di Jerman disebut Nazi/Nazizme (Nasional-sosialis) dikembangkan oleh Adolf Hittler 1919. Ia mendirikan partai NAZI yang menggelorakan Chauvinisme yang artinya nasionalisme yang berlebihan, Jerman melaksanakan Lebensraum. Akhirnya Hittler menjadi diktator dengan sebutan Der Fuhrer (sang pemimpin).Ajaran Nazi ditulis dalam buku berjudul “Mein Kampf”
Latar belakang lahirnya Nazi di Jerman :
1. Kejayaan masa lampau sebagai bangsa yang besar.
2. Kesulitan ekonomi mengakibatkan kalangan rakyat tidak puas.
3. Lemahnya sistem pemerintahan, sistem demokrasi Parlementer lebih mengutamakan kepentingan individu daripada kepentingan rakyat.
ü Nazi dan perkembangannya
Cita-cita NAZI adalah mengutamakan semangat nasionalisme, sosialisme, Jermanisme, dan perjuangan buruh. Karakteristik sosialisme Jerman adalah penekanan pada kepentingan individu.
Untuk mewujudkan cita-citanya Hittler melakukan usaha antara lain:
§ Mengobarkan semangat Chauvinisme
§ Mengingkari Perjanjian Versailles
§ Mengembangkan politik mencari daerah jajahan (lebensraum)
§ Membentuk polisi rahasia disebut Gestapo
§ Bercita-cita menguasai seluruh eropa dengan membentuk angkatan perang.
Dengan keangkuhan Hittler maka membawa jerman kedalam perang Dunia II. Segala paham Hittler segera lenyap setelah Hittler meninggal dunia.
Ø Fasisme di Jepang
Fasisme di Jepang dikembangkan oleh Kaisar Hirohito dan Jenderal Hideki Tojo. Setelah perang dunia I berakhir Jepang merupakan satu-satunya Negara di Asia yang mampu menyamai kemajuan Negara-negara industry, sehingga berhasil menjadi Negara imperalis.
Beberapa hal yang mendorong lahirnya fasis di Jepang,yaitu:
1) Industri Jepang yang makin maju perlu bahan mentah dan sumber energi, terutama minyak bumi, dengan melakukan politik Dumping.
2) Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat pasca perang Dunia I,sehingga penduduknya di pindahkan ke tempat-tempat di luar wilayah jepang dengan sara melakukan politik ekspansi.
3) Melaksanakan tugas suci untuk memimpin bangsa-bangsa lain di dunia di sebut ajaran Shinto.
ü Fasis di Jepang dan perkembangannya
Jepang menjadi Negara fasis setelah masa pemerintahan Kaisar Hirohito, dengan perdana menteri Tanaka. Tanaka bercita-cita membentuk Negara persemakmuran Asia Timur Raya. Jepang memprogandakan dirinya sebagai Hakko-ichi-u, yaitu keluarga besar yang anggotanya terdiri atas Negara-negara di dunia dengan jepang sebagai pemimpinnya. Jepang mengaku bahwa dirinya sebagai saudara tua yang akan membebaskan bangsa Asia dari belenggu penjajahan bangsa barat.
Untuk mewujudkan cita-citanya kaisar Hirohito menjalankan politik ekspansi dan modernisasi, di antaranya:
§ Jepang membentuk tentara yang tangguh di sebut pasukan Kate
§ Memodernisasi angkatan laut dengan meniru inggris, dan angkatan darat meniru Jerman.
§ Menggembleng semangat bushido, yaitu semangat berani mati demi Negara.
§ Mengobarkan semangat Hakko-Ichi-U (dunia sebagai keluarga)
§ Membentuk semboyan lingkungan bersama Asia Timur Raya (Tanaka memorial)
B. Faktor penyebab terjadinya Perang Dunia II
v Sebab umum perang Dunia II
a. Kegagalan LBB sebagai organisasi perdamaian dunia.
b. Jerman ingin menerapkan politik Revanche Idee, yaitu semangat untuk membalas dendam terhadap Negara-negara yang telah mengalahkannya pada Perang Dunia I.
c. Lahirnya Negara-negara fasis seperti Italia, Jerman, dan Jepang.
d. Adanya perlombaan senjata Negara-negara maju untuk memperkuat diri.
e. Adanya politik mencari kawan (politik aliansi)
f. Adanya politik ekspansi yang dilakukan Jerman dengan semboyannya Jerman Raya (Lebensraum), Italia dengan dengan semboyan Italia Raya (Italia Irredenta), dan Jepang dengan semangat Hakko I Chi U.
g. Pertentangan antara paham demokrasi barat dengan paham fasis.
h. Ambisi untuk mengulang kejayaan di masa lalu.
v Sebab khusus Perang Dunia II
1. Di Eropa,disebabkan penyerbuan Jerman terhadap kota Danzig (Polandia) di bawah pengawasan LBB, pada tanggal 1 september 1939, tindakan Jerman tersebut di tentang oleh Negara-negara pendukung LBB dan menyebabkan meletusnya Perang Dunia II.
2. Di Asia Pasifik, penyerbuan Jepang terhadap pangkalan Angkatan Laut AS dengan melakukan pengeboman di Pearl Harbour (Hawai) pada tanggal 7 desember 1941.
C. Negara yang terlibat dalam Perang Dunia II
a) Blok Sekutu
Di bawah pimpinan Amerika serikat terdiri dari:
1. Blok Demokrasi
· Amerika serikat
· Belanda
· Belgia
· Inggris
· Perancis
2. Blok komunis
· Rusia
· Polandia
· Mesir
· Yogaslavia
· Australia
b) Blok Fasis atau Sentral
Terdiri dari Jerman, Italia, Jepang dibantu oleh Hongaria, Rumania, Bulgaria, Finlandia dan Austria.
D. Jalannya Perang Dunia II
Jalannya perang Dunia II di bagi dalam tiga periode atau front, yaitu:
I. Front eropa / fase permulaan (1939-1941)
Dalam medan perang Eropa dimulai dari front Timur, yaitu penyerbuan Jerman ke Polandia dan berhasil di kuasai Jerman. Keberhasilan Jerman menyerbu Polandia menjadikan perancis dan Inggris menyatakan perang, segera Jerman mengirimkan pasukan gerak cepat (Blitzkrineg) dan berhasil menyerbu Norwegia, Belanda, dan Perancis utara. Italia turut serta menyatakan perang dengan Inggris dan Perancis. Wilayah Eropa bagian Tenggara berhasil diduduki Jerman Kecuali Yugoslavia.
Dalam fase ini, pihak Negara-negara Blok Poros (sentral) mengalami kemenangan di beberapa tempat pertempuran, sedangkan Negara-negara Blok Sekutu di pihak yang kalah.
II. Front Afrika utara / fase puncak (1942)
Jerman berusaha menguasai terusan Suez dan berusaha memberikan bantuan ketika serangan Italia dapat dipukul mundur sampai ke Abesinia, tetapi di halau oleh Inggrisdan Amerika Serikat.
Dalam fase ini beberapa tempat pertempuran antara Blok Sekutu dengan Blok Poros saling menyerang dan menguasai daerah kekuasaan. Namun dibeberapa medan pertempuran, Blok Poros mengalami kekalahan. Misalnya: Jepang kalah dalam pertempuran di Laut Karang (7 mei 1942) dari sekutu ( the turning point) merupakan titik balik.
III. Front Asia Pasifik / fase Akhir Perang (1943-1945)
Jalan perang di Asia Pasifik didahului dengan adanya serangan Jepang ke Pearl Harbour 7 Desember 1941 yang membuat kehancuran Angkatan Laut AS, dengan serangan tersebut Amerika, Inggris, Belanda dan Australia menyatakan perang terhadap Jepang. Tentara sekutu mendapat bantuan dari Cina. Gerakan tentara Jepang yang begitu cepat tiba-tiba akhirnya dapat menguasai Filipina, Singapura, dan Indonesia. Di Indonesia Jepang mulai mengalami kekalahan terutama di laut karangdan pulau Midwai. Amerika serikat dan Mac Arthur mengadakan serangan balasan dengan siasat Loncat Katak, yaitu dengan mengadakan serbuan dari Laut Karang-Kepulauan Solomon- Australia- Papua Nugini- Filipina- Jepang.
Perang di Asia Pasifik berakhir setelah 2 kota industri Jepang di jatuhi bom dan akhirnya Indonesia merdeka.
Dalam fase ini blok sentral mulai mengalami kekalahan diberbagai medan pertempuran melawan sekutu (sekutu mengalami kemenangan) dan Negara-negara blok sentral mulai menyerah.
Seperti tanggal 2 februari 1943,pasukan Jerman dikalahkan di Stalingrad (Rusia)
E. Akhir perang Dunia II
· Di Eropa
Sejak Jerman kalah dalam pertempuran di Stalingrad Rusia, kemudian tanggal 24 Agustus 1944 Rumania menyerah, di ikuti Bulgaria tanggal 8 September 1944. Dan Hongaria tanggal 13 februari 1945 dan Jerman menyerah tanggal 7 Mei 1945.
· Di Asia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar